Inilah Caraku Mencintaimu
Dengan tak menghubungimu,
tak juga mengirim pesan untuk
menanyakan kabarmu.
Mungkin ini tak biasa,
Tapi bagiku,
Inilah cara terbaik mencintaimu.
Aku mencintaimu dengan menjauh
darimu,
Bukan karena aku membencimu,
Justru karena aku sangat mencintaimu,
Dan aku ingin menjagaku juga
menjagamu, Menjaga tulusnya hatimu, juga menjaga kesucian hatiku.
Inilah caraku mencintaimu,
Dalam diamku,
Dalam ketulusanku,
dalam kesucianku,
dalam cara tak biasaku,
Meski sulit,
Meski berat,
Meski sakit untukku,
namun ku tahu ini pilihan terbaik agar
kita tak terlalu saling mengharap.
Karena berharap hanya pantas pada
Sang Pemberi Nafas,
Karena berharap hanya pantas
digantungkan pada Sang Pengatur Detak
Jantung,
PadaNya kuharap Dia khan menjagamu untukku,
PadaNya kutitipkan hatimu,
Biarlah ku hanya bisa menyapamu lewat
senandung do’a,
Agar Untukmulah segala kebaikan,
Agar bersamamulah segala keindahan.
Dengan tak menghubungimu,
tak juga mengirim pesan untuk
menanyakan kabarmu.
Mungkin ini tak biasa,
Tapi bagiku,
Inilah cara terbaik mencintaimu.
Aku mencintaimu dengan menjauh
darimu,
Bukan karena aku membencimu,
Justru karena aku sangat mencintaimu,
Dan aku ingin menjagaku juga
menjagamu, Menjaga tulusnya hatimu, juga menjaga kesucian hatiku.
Inilah caraku mencintaimu,
Dalam diamku,
Dalam ketulusanku,
dalam kesucianku,
dalam cara tak biasaku,
Meski sulit,
Meski berat,
Meski sakit untukku,
namun ku tahu ini pilihan terbaik agar
kita tak terlalu saling mengharap.
Karena berharap hanya pantas pada
Sang Pemberi Nafas,
Karena berharap hanya pantas
digantungkan pada Sang Pengatur Detak
Jantung,
PadaNya kuharap Dia khan menjagamu untukku,
PadaNya kutitipkan hatimu,
Biarlah ku hanya bisa menyapamu lewat
senandung do’a,
Agar Untukmulah segala kebaikan,
Agar bersamamulah segala keindahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar